Bayern Munich punya sejarah bagus saat melawan wakil Spanyol di kandang sendiri, yakni menang 14 kali dan hanya kalah sekali dari 20 kali pertemuan. Rekor itu coba dibawa ketika harus menjamu Barcelona dalam leg pertama semi-final Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (24/4) dini hari WIB.
Namun dalam delapan pertemuan terakhir di Jerman, Barca justru belum terkalahkan dengan catatan menang lima kali dan imbang tiga kali. Termasuk ketika mengalahkan Bayern secara agregat 5-1 di musim 2008/09. Menarik untuk menyaksikan siapa yang lebih kuat antara penguasa Bundesliga Jerman dan La Liga Spanyol ini.
Di hari berikutnya, Kamis (25/4) dini hari WIB, Real Madrid akan tanding ke Jerman menghadapi Borussia Dortmund. Los Blancos patut was-was, sebab dari 24 kali tampil di Negeri Panser mereka hanya menang sekali dan imbang lima kali, sisanya berakhir dengan kekalahan.
Apalagi di fase grup, Dortmund pernah membuat Cristiano Ronaldo dkk bertekuk lutut di Signal Iduna Park. Namun, Madrid di tangan Jose Mourinho adalah Madrid yang mampu belajar dari kekalahan. Ambisi La Decima pun masih terbuka lebar.
GOAL.com Indonesia menyajikan statistik seputar keempat semi-finalis di atas. Tersebutlah Bayern yang punya statistik paling seimbang, Barcelona yang punya operan terakurat, Madrid yang paling agresif dalam mencetak gol, dan Dortmund yang belum sekalipun kalah di Eropa musim. Siapa punya statistik terkuat?
Berbicara mengenai penguasaan bola, Barcelona adalah rajanya. Meski bukanlah penentu sebuah tim akan menang, namun ball possession tetap bagian penting dalam sepakbola. Bayern Munich menguntit Barca sebagai pemegang bola terbanyak kedua. Jika statistik ini tetap sama di Allianz Arena, Barca akan lebih tampil dominan dan memaksa Philipp Lahm dkk untuk melakukan serangan langsung. Contoh terbaik ketika Die Roten berada di bawah 50 persen penguasaan bola adalah saat membungkam Arsenal 3-1 di Emirates di babak 16 besar.
 |
SEMI-FINALIS UCL 12/13 Dalam Angka |
| 111569 | 111.569 meter adalah jarak yang ditempuh Schmelzer dalam 10 laga. Terjauh dari semua pemain. |
| 1143 | Xavi sudah melakukan 1143 kali umpan dalam 9 kali penampilannya. Tetinggi dari semua pemain. |
| 202 | Bayern membukukan 202 kali crossing open play. Paling tinggi di antara klub lain. |
| 90 | 90 persen akurasi umpan dari Busquets. Paling akurat dari semua pemain. |
| 49 | CR7 sudah melakukan 49 kali tembakan on target. 11 di antaranya berbuah gol. |
| 17 | Dari 24 kali tampil di Jerman, Madrid sudah kalah sebanyak 17 kali dan baru menang sekali. |
| 0 | Dortmund belum pernah kalah di UCL musim ini. |
Bayern juga punya serangan mematikan lewat set pieces. Tujuh dari 22 gol Bayern di Eropa musim ini lahir lewat bola-bola mati. Empat gol dari 10 gol yang bersarang di gawang Victor Valdes berawal dari sepak pojok atau tendangan bebas. Skenario bola mati ini semakin meyakinkan karena Bayern punya 18 pemain yang berpostur lebih dari 180 cm, bandingkan dengan delapan pemain kepunyaan Blaugrana. Namun, Barca tetaplah Barca yang selalu mampu tampil dominan di setiap laga dan punya seorang pemain bernama Lionel Messi.
Pertarungan sengit lain akan mempertemukan dua tim yang sudah berduel di fase grup. Real Madrid adalah topskor turnamen dengan 23 gol dengan hampir 50 persennya diciptakan oleh seorang Cristiano Ronaldo, yang juga menjadi pencetak gol terbanyak. Rataan tembakan per laga yang dipunyai CR7 juga menakjubkan, yaitu tujuh tembakan per laga. Maka, ia pun punya rataan 1,1 gol per laga.
Namun Borussia Dortmund punya pertahanan terbaik yang mampu membatasi lawan untuk menembak hanya 11,4 per laga, dua kali lebih sedikit dari Los Blancos. Pasukan Jurgen Klopp juga punya tim energik. Die Borussen mewakilkan empat pemainnya dari enam besar pemain di Liga Champions yang melakukan lari terbanyak. Artinya, mereka mampu menjaga keseimbangan setiap kali melakukan serangan dan bertahan. Mereka pun tercatat sebagai satu-satunya tim yang belum pernah kalah sejauh ini.
| PERBANDINGAN STATISTIK SEMI-FINALIS LIGA CHAMPIONS 2012/13 | BAYERN MUNICH |
BARCELONA | BORUSSIA DORTMUND |
REAL MADRID |
 |
 |
 |
 |
|
| M-M-S-K | 10-7-1-2 | 10-5-3-2 | 10-6-4-0 | 10-5-3-2 |
| Selisih Gol (GM-GK) | 22-10 | 18-10 | 19-9 | 23-14 |
| Gol Per Laga | 2,2 | 1,8 | 1,9 | 2,3 |
| Penguasaan Bola | 57,5% | 72,3% | 47% | 52,4% |
| Akurasi Operan | 76% | 83% | 67% | 72% |
| Tembakan Per Laga | 17,8 | 15,9 | 15,2 | 20 |
| Akurasi Tembakan | 37% | 35,2% | 45,3% | 37,5% |
| Dribel Per Laga | 7,4 | 9,8 | 8,6 | 8,7 |
| Tekel Per Laga | 19,3 | 16,1 | 23,1 | 17,2 |
| Off-side | 20 | 25 | 17 | 27 |
| Topskor | T. Muller (5) | L. Messi (8) | Lewandowski(6) | C. Ronaldo (11) |
| Assist Terbanyak | P. Lahm (4) | Xavi (4) | M. Gotze (4) | A. Di Maria (5) |
